Screen Shot 2024 11 15 at 7.15.54 AM


Berita hangat datang dari Meta Inc yang mana baru-baru ini kembali mendapatkan denda yang dilayangkan oleh European Commission atas pelanggaran akses kepada penggunanya.

European Commission menjatuhkan denda sebesar $843,1 Juta USD atas dorongan platform Facebook agar penggunanya bisa mengakses Marketplace.

Sebenarnya hal ini sudah lumrah, dakwa ini dijatuhkan karena European Commission banyak mendapatkan laporan bahwa Facebook seakan memaksa pengguna agar bisa menggunakan fitur Marketplace.

European Commission juga menambahkan bahwa pihak Meta menggunakan data tertentu yang akan mengunci minat pengguna dan menampilkan iklan sesuai dengan produk yang disukai oleh pengguna.

Jadi, ketika pengguna mengakses Marketplace dan mengetikan kata kunci, European Commission menduga bahwa pihak Meta akan menggunakan kata kunci tersebut ke pengiklan agar bisa menargetkan iklan ke orang yang tepat.

Lagi dan lagi, Meta diduga tidak cukup aman untuk mengumpulkan data pengguna.

“The only classified ads you’re likely to see on Facebook are from Meta through Marketplace, and that leaves out any possible competitors because of the way it’s tied into Facebook. But wait, there’s more. The EC also says Meta is unilaterally imposing unfair trading conditions on other classified ads providers who advertise on its platforms, which allows Meta to use ads-related data generated by other advertisers for the sole benefit of Facebook Marketplace.

The EC’s investigation found that Meta is ‘dominant’ in the market for personal social networks as well as in the national markets for online display advertising on social media, hence why its behavior was investigated.”

Secara mengejutkan pihak dari Meta Inc sendiri berusaha untuk membela diri dan berjanji akan melayangkan penarikan dugaan dan berjanji akan memberikan kelayakan yang lebih baik.

Pihak EC dari EU sendiri menekankan bahwa ini tentu tidak sehat untuk persaingan pasar dengan menggunakan data pengguna untuk memasarkan pengiklan.

Meta Inc mengatakan bahwa mereka sekali lagi tidak menggunakan data pengguna untuk kebutuhan periklanan yang mereka tawarkan ke Client. Bagaimana menurutmu? Untuk masalah penyalahgunaan data, ini bukan sekali terjadi di Meta Inc.

Editor: Hudalil Mustakim



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *