Microsoft telah lama sekali mengembangkan Windows 11 24H2 untuk hadir dengan performa yang lebih ringan, meski memang sejak awal rilis mendapatkan banyak masalah—hingga sekarang.
Walaupun demikian, kita tahu pasti setiap sistem baru yang dibawakan oleh Microsoft akan mengalami hal serupa, membutuhkan waktu untuk perbaikan mendalam dan normal.
Beberapa pengguna yang telah menginstal Windows 11 24H2 dengan versi yang juga mendukung merasakan perbedaannya.
Pengguna Windows 11 24H2 merasa bahwa performa yang mereka bawakan lebih ringan dan sedikit mengalami Lag dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Hal ini karena Microsoft mengubah beberapa sistem konsumsi CPU, kemudian untuk instalasi juga lebih cepat dibandingkan dengan versi sebelumnya.
“For the first test, we started with a typical scenario of updating a well-maintained device with the February 2024 security base image (Build 22621.3155) to the following month’s update. We were able to integrate our new servicing stack into Windows 11, version 22H2 to allow us to test an identical security update payload installation with the old versus new servicing stack. We then compared Windows 11, version 22H2 servicing stack against the changes we made in Windows 11, version 24H2.”
Perlu digaris bawahi bahwa pembaruan ke versi Windows 11 24H2 ini membutuhkan waktu, Microsoft punya perencanaan yang bagus agar Windows 11 24H2 tidak terasa berat.
Mereka menggunakan Parallel Processing, Optimized Reading & Parsing dan Scalable Use of Available RAM yang mereka jalankan di Windows 11 24H2 agar performanya lebih ringan.
Komponen berupa metadata akan digunakan sebagai manifest mereka yang dirilis setiap bulannya untuk Windows 11 24H2.
- Parallel processing of component manifests. This complements the parallel hydration of newly serviced components using reverse and forward differentials first introduced in Windows 11, version 22H2.
- Optimized reading and parsing of component manifests. After reading and parsing the first time, we cache the results to use later in the process. This helps efficiency if the same component is referenced across multiple packages.
- Scalable use of available random-access memory (RAM). We use more RAM for storing the manifest cache if available and less if not.
Bagi kamu yang menggunakan PC dengan sistem Windows, sudahkah Update ke versi Windows 11 24H2?